Wednesday, 10 July 2013

Biologi - ORGAN



  Epidermis Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.
  Korteks Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.
  Endodermis merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik titik, dinamakan titik Caspary yang membatasi korteks dan stele fungsinya adalah sebagai pembatas selektif yang mengatur masuknya bahan2 dari larutan tanah ke dalam jaringan pembuluh di dalam stele.
  Silinder Pusat/Stele
Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.
Terdiri dari berbagai macam jaringan :
 - Persikel/Perikambium
Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
- Berkas Pembuluh Angkut/Vasis
Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
- Empulur
Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim..
  Xilem primer terdiri dari jenis sel yang sama dengan pada xilem sekunder yakni unsur trakeal (trakea dan trakeid), serat, dan sel prenkim. Dari segi perkembangannya, xilem primer terdiri dari bagian yang berkembang disaat awal, yakni protoxilem dan bagian yang berkembang kemudian, yakni metaxilem.
Floem primer berdifferensiasi dari prokambium. Sebagaiman xilem primer, dalam floem primer terdapat protofloem dan metafloem.
  . batang dikotil
Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :
  a. Epidermis
  Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.
b. Korteks
  Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.
c. Endodermis
  Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.
  d. Stele/ Silinder Pusat
  Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.
  Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
  Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
  batang monokotil
  Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium.tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).   
   fungsi batang
  a. Menyokok tumbuhan.                                                                                                                                        
  b. Tempat lalu lintas pengangkut air,garam mineral dan zat makanan.                                                                                                            
  c. Tempat melekatnya daun.                                                                                                                        
  d. Sebagai alat perkembangbiakan vegetative
  Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di  daun.
Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian : 
  Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada epidermis terdapat stoma/mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya  pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
  Parenkim/Mesofil  daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang   antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih  banyak daripada jaringan bunga karang.
  Jaringan Pembuluh  daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang daun dan urat-urat daun. 
Fungsi daun
  Tempat pertukaran udara
  Tempat terjadinya fotosintesis dan respirasi
  Tempat transpirasi
  Bunga adalah bagian tumbuhan yang mengandung organ reproduksi, yaitu putik, benangsari, kelopak bunga, dan mahkota bunga.
  Sama seperti halnya mahluk hidup lain, tumbuhan juga bereproduksi untuk mempertahankan kelangsungan spesiesnya. Tumbuhan berbunga melakukan reproduksi dengan cara membentuk biji. Biji terbentuk dengan jalan reproduksi seksual yaitu bergabungnya sel kelamin jantan dari serbuk sari dengan sel kelamin betina dari bakal buah.
  Serbuk sari harus masuk ke bagian dalam bunga betina (putik) agar terjadi pembuahan. Ada bunga yang melakukan penyerbukan sendiri, yaitu benang sari berasal dari bunga yang sama. Ada penyerbukan dari bunga lain yang sejenis. Ada berbagai cara agar serbuk sari masuk ke dalam kepala putik.
  • tangkai sari
• kepala sari
• serbuk sari
Bagian betina adalah putik yang terdiri atas:

• bakal buah ( di dalam bakal bijinya terdapat sel kelamin betina)
• tangkai putik
• kepala putik
 
Kepala putik berujung lengket untuk menangkap butir-butir sel-sel jantan.
  Bagian jantan dan betina pada bunga tumbuhan. Benang sari atau bagian jantan terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. Putik atau bagian betina meliputi kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah.
  Baik benangsari maupun putik dilindungi oleh kelopak bunga dan daun mahkota. Keduanya membentuk mahkota bunga.
  Polinasi atau penyerbukan terjadi ketika butir sel jantan dari benangsari masuk ke kepala putik bunga lalu turun ke tangkai putik untuk bergabung dengan bakal biji.
  Ada juga tumbuhan yang bisa dikembangkan tanpa pembuahan (aseksual) yaitu dengan:
• mencangkok
• stek
• okulasi
  Pulmo terletak didalam rongga dada bagian atas, dibagian samping dibatasi oleh otot dan tulang rusuk, dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat.
  Pulmo ada 2 bagian yaitu pulmo dekster/kanan yg terdiri dari 3 lobus dan pulmo sinister/kiri yang terdiri dari 2 lobus. Pulmo dibungkus dalam selaput yang tipis disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi pulmo disebut pleura visceralis/dalam. Selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk  disebut pleura parietalis/luaar.
  Antara selaput luar dan dalam terdapaut rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas pulmo. Cairan pleura tersebt berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permiabel terhadap air dan zat-zat lain.
  Pulmo tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Pulmo berstruktur seperti spons yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk pertukaran gas.
  Didalam pulmo, bronkiolus bercabang-cabang halus dengan diameter ±1mm, dindingnya semakin menipis dibanding dengan bronkus.
  Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan, tetapi rongganya masih mempunyai silia dan  dibagian ujung mempunyai epithelium berbentuk kubus bersilia. Pada bagian distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus berakhir pada gugus kantung udara (alveolus).
  Alveolus terdapat pada ujung akhir bronkiolus berupa kantong kecil yang salah satu sisinya terbuka sehingga menyerupai busa/sarang tawon. Oleh karena  alveolus berselaput tipis dan distu banyak bermuara kapiler darah maka memungkinkan terjadinya difusi gas pernafasan.
  Jantung terletak rongga dada dan terdiri dari 3 lapisan, yaitu endokardium, miokardium, dan perikardium. Endokardium merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung. Miokardium merupakan otot jantung yang tersusun dari berkas-berkas otot. Perikardium merupakan otot jantung yang tersusun dari berkas-berkas otot. Perikardium  merupakan selaput pembungkus jantung.
  Pada dasarnya, jantung merupakan alat pemompa darah yang tersiri dari 2 pompa yang terpisah, yaitu jantung kanan melalui paru-paru dan jantung kiri melalui arteri, vena, dan kapiler. Tiap bagian jantung yang terpisah ini merupakan 2 ruang pompa yang dapat berdenyut, yaitu atrium/serambi dan ventrikel/bilik. Fungsi utama atrium adalah tempat masuknya darah dan membantu mengalirkan darah masuk kedalam ventrikel. Kemudian ventrikel menyediakan tenaga utama untuk mendorong darah melalui sistem sirkulasi pulmonalis.
  Ruang jantung manusia terdiri dari 4 ruangan, atrium kanan dan kiri , ventrikel kanan dan kiri. Jantung manusia pada saat masih janin mempunyai lubang yang disebut voramen ovale. Lubang ini terletak antara atrium kiri dan kanan. Diantara atrium kanan dan ventrikel terdapat katup trikuspidalis. Katup ini berfungsi mencegah darah dalam ventrikel kanan tidak masuk kedalam atrium kanan. Sebaliknya, diantara atrium kiri dan ventrikel kiri terdapat katup bikuspridalis. Katup ini berfungsi untuk mencegah darah dalam ventrikel kiri tidak mengalir kembali ke atrium kiri.
  Organ luar
  Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.
  Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
  Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.
  Organ dalam
  Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:
  Kornea
Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
  Sklera
Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata- rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter.
  Pupil dan iris
  Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang.
  Lensa mata
  Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina.
  Retina atau Selaput Jala
  Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
  Saraf optik Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak

No comments:

Post a Comment